Wall Street Menguat Dipicu Harapan Deeskalasi Ketegangan AS-Tiongkok 

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selaaa (22/4/2025) dipicu harapan deeskalasi ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. 

Seperti dilaporkan AFP, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 1.016,57 poin, atau sekitar 2,66 persen, menjadi 39.186,98. Indeks S&P 500 meningkat 129,56 poin, atau sekitar 2,51 persen, menjadi 5.287,76. Indeks komposit Nasdaq menguat 429,52 poin, atau sekitar 2,71 persen, menjadi 16.300,42. 

Dalam sebuah pertemuan tertutup, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa ia percaya akan terjadi deeskalasi ketegangan AS-Tiongkok di bidang perdagangan. Meski, Bessent mengakui negosiasi dengan Tiongkok akan berlangsung melelahkan dan memakan waktu. 

Saham mega-cap melonjak, dengan saham Apple dan Tesla masing-masing melambung 3,4 persen dan 4,6 persen. 

Saham perusahaan konglomerat 3M meroket 8,1 persen setelah mencatatkan perolehan laba melampaui ekspektasi pada kuartal pertama. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 turun 0,2 persen menjadi US$3.419,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,7 persen. 

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, setelah saham perusahaan kosmetik L’Oreal melambung 6,3 persen dipicu peningkatan penjualan kuartal pertama yang melampaui ekspektasi. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 52,94 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 8.328,6. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 87,67 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 21.293,53.   

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 92,6 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 13.010,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 40,61 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 7.326,47. 

Nilai tukar poundsterling menguat 0,01 persen terhadap dolar AS menjadi 1,1338 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,13 persen menjadi 1,1636 euro per pound.