ANALIS MARKET (19/3/2025): IHSG Berpotensi Sideways
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup melemah pada Selasa (18/3): Dow -0.62%, S&P 500 - 1.07%, Nasdaq -1.71%. Bursa AS terkoreksi pada hari Selasa setelah reli selama dua hari, di tengah kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi dan hasil pertemuan Federal Reserve pekan ini. Yield UST 10Y turun -0.51% (-0.022 bps) ke 4.282%, dan indeks USD turun -0.12% ke 103.2.
Pasar komoditas cenderung mixed pada Selasa (18/3); minyak WTI +1.05% ke USD 66.76/bbl, minyak Brent -0.72% ke USD 70.56/bbl, batu bara -1.67% ke USD 97.1/ton, CPO tutup, dan emas +1.06% ke USD 3,040/oz.
Di sisi lain, Mayoritas bursa saham Asia ditutup cenderung menguat pada perdagangan Senin (18/3): Kospi -0.10%, Hang Seng +2.46%, Nikkei +1.20% dan Shanghai +0.11%. IHSG melemah ke level 6,223.4 (-3.84%). Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 2568.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 82.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 1520.3 miliar), BMRI (IDR 632.6 miliar), dan BBRI (IDR 353.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh PTRO (IDR 59.9 miliar), GOTO (IDR 55.3 miliar), dan TPIA (IDR 44.4 miliar). Top leading movers emiten GOTO, ASII, DNET, sementara top lagging movers emiten DCII, TPIA, BREN.
Adapun Kospi dibuka menguat (+0.18%) diperdagangan Rabu (19/3) pagi ini, sementara Nikkei turun (-0.04%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, didukung oleh sentimen beragam dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (19/3).

