Indeks Kospi Naik 0,31 Persen 

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,88 poin, atau sekitar 0,31 persen, pada Jumat (14/2/2025), menjadi 2.591,05. Angka indeks menguat empat sesi beruntun ke level tertinggi sejak 30 Oktober 2024. 

Volume perdagangan mencapai 491,98 juta saham senilai 13,67 triliun won atau sekitar US$9,47 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 496 berbanding 365. 

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks naik setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani memorandum presidensial untuk menyusun rencana komprehensif guna menyesuaikan tarif resiprokal, dengan kajian mengenai skema baru akan selesai pada tanggal 1 April. 

Investor institusi meraup saham senilai 364,35 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel melepas saham senilai 320,75 miliar won dan 64,4 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,36 persen dan 0,72 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 0,08 persen dan 1,63 persen. 

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 1,4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 1,2 persen, sedangkan saham Kia meningkat 0,74 persen. 

Saham perusahaan operator portal internet Naver menguat 0,45 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings naik 0,22 persen. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.443,5 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,69 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 15,8 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 8.555,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 14,24 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 3.346,72. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 805,96 poin, atau sekitar 3,69 persen, menjadi 22.620,33.