PEFINDO Tegaskan Peringkat idAAA untuk Bank Mandiri dan Obligasi yang Masih Beredar

Pasardana.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAAA untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) dan obligasi yang masih beredar.
PEFINDO juga menegaskan peringkat idAA untuk MTN Subordinasi II yang masih beredar.
Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.
Periode Rating berlaku sejak 10 Februari 2025 – 01 February 2026.
“Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dan terbukti terhadap Bank Mandiri dari pemegang saham pengendali (Pemerintah Indonesia),” sebut pernyataan PEFINDO dalam rilis Rabu (12/2).
Selanjutnya disampaikan, profil kredit berdiri sendiri Bank Mandiri mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat, permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat.
Namun, kekuatan tersebut dibatasi sebagian oleh ketatnya persaingan di tengah kondisi makroekonomi yang menantang.
“Peringkat dapat diturunkan jika kami melihat adanya penurunan terhadap dukungan dari pemerintah, yang dapat diindikasikan saat Bank Mandiri menghadapi pemburukan profil kredit berdiri sendiri tanpa adanya dukungan induk,” sebut PEFINDO.
Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.
Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya yaitu: PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Mandiri Tunas Finance, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri Sekuritas, dan anak perusahaan lainnya.
Per 31 Desember 2024, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik.
Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung oleh 2.192 kantor domestik dan internasional, 12.896 ATM, dan 38.965 karyawan.