ANALIS MARKET (05/12/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (04/12), IHSG ditutup menguat +28,41 poin (+0,33%) ke level 8.640,20.

Penguatan IHSG didorong saham-saham berkapitalisasi besar, seperti DSSA (+1,74%), UNTR (+6,88%), FILM (+7,16%), TLKM (+1,40%), ASII (+1,89%), & BBRI (+0,82%).

Dari sisi kebijakan, pemerintah dan DPR tengah membahas revisi terkait UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Dari eksternal, investor memperkirakan probabilitas sekitar 89% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan, dengan total pemangkasan sebesar 90 basis poin juga diperhitungkan untuk tahun 2026.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,07%), S&P 500 (+0,11%), & Nasdaq (+0,22%).

Market cenderung bergerak datar karena investor menantikan keputusan The Fed minggu depan dan mencerna data tenaga kerja AS yang bercampur, sehingga pasar semakin mematok kemungkinan pemangkasan suku bunga 25 basis poin.

Laporan ADP menunjukkan penurunan mengejutkan sekitar 32.000 lapangan kerja swasta, sedangkan Challenger mencatat 71.321 pengumuman PHK pada November, yang memperkuat ekspektasi pelonggaran walau klaim pengangguran mingguan turun ke sekitar 191.000.

Imbal hasil Treasury sedikit naik dengan tenor 10 tahun mendekati 4,10%, menekan saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga namun mengangkat saham kapitalisasi kecil.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau didorong optimisme adanya fenomena window dressing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (05/12).