Indeks Kospi Turun 0,19 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,79 poin, atau sekitar 0,19 persen, pada Kamis (4/12/2025), menjadi 4.028,51.
Volume perdagangan moderat mencapai 348,16 juta saham senilai 13,57 triliun won atau sekitar US$9,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 592 berbanding 283.
Angka indeks turun usai Microsoft menurunkan kuota penjualan piranti lunak AI.
“Laporan yang menyebutkan bahwa Microsoft menurunkan taget penjualan produk AI mencuatkan kekhawatiran pelemahan permintaan dan margin AI. Di Korea Selatan, tekanan penjualan terkonsentrasi di sektor semikonduktor, terutama dari investor asing,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 696,49 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 560,78 miliar won dan 131,68 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,57 persen, saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,81 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 1,91 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai motor dan Kia masing-masing melonjak 6,38 persen dan 1,43 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 5,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.473,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,21 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 23,2 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 8.618,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,21 poin menjadi 3.875,79.

