ANALIS MARKET (23/12/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/12), IHSG ditutup menguat +36,29 poin (+0,42%) ke level 8.645,84.

Penguatan IHSG didorong saham-saham berkapitalisasi besar, seperti BUMI (+14,53%), BBCA (+1,55%), FILM (+9,89%), TLKM (+1,76%), & AMMN (+2,77%).

Dari sisi komoditas, harga emas di pasar spot naik sekitar +2% ke kisaran US$4.420/oz pada perdagangan intraday Senin (22/12), menandai all–time high baru.

Dari sisi perpajakaan, Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Indonesia meningkatkan pengawasan pajak terhadap high net worth individual (HNWI) dan perusahaan besar untuk menutup kekurangan penerimaan negara dalam APBN 2025.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,47%), S&P 500 (+0,64%), & Nasdaq (+0,52%).

Saham-saham teknologi menjadi pemicu utama kenaikan, didorong oleh berita bahwa Nvidia akan mulai mengirim chip AI H200 ke Tiongkok pada pertengahan Februari.

Nvidia (+1,5%), Oracle (+3,2%), & Micro Technology (+4%).

Kemudian, saham sektor energi seperti Exxon Mobil (+1,3%) & Chevron (+1,4%) juga ikut menguat dipicu kekhawatiran menurunnya pasokan minyak akibat tindakan AS terhadap Venezuela.

Dari sisi data ekonomi menunjukkan bahwa adanya penurunan data tenaga kerja AS, dimana adanya perlambatan dari sisi perekrutan dan tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,6% (Nov-25) dari sebelumnya di level 4,4%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (23/12).