ANALIS MARKET (15/12/2025): IHSG Diperkirakan Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar AS ditutup lebih rendah pada Jumat (12 Des): Dow -0.51%, S&P 500 - 1.07%, dan Nasdaq -1.69%. Penurunan ini terjadi seiring investor melakukan rotasi keluar dari saham teknologi berbasis AI setelah mencapai rekor tertinggi dan beralih ke sektor saham bernilai (value). Yield Treasury naik tipis +0.87% (+0.036 bps) ke 4.196%, sementara Indeks USD menguat +0.05% ke 98.4.
Pasar komoditas sebagian besar ditutup lebih rendah pada Jumat (12 Des): WTI crude -0.28% ke USD 57.4/bbl, Brent crude -0.26% ke USD 61.1/bbl, coal 0.00% ke USD 106.6/ton, CPO -1.11% ke MYR 4,018/ton, dan emas menguat +0.45% ke USD 4,300/oz.
Pasar Asia ditutup lebih tinggi pada Jumat (12 Des): Kospi +1.38%, Hang Seng +1.75%, Nikkei +1.37%, dan Shanghai +0.41%. JCI naik +0.46% ke 8,660.5, dengan net buy asing sebesar IDR 282.3 miliar; IDR 568.4 miliar di pasar reguler, dan IDR -286.1 miliar di pasar negosiasi. Inflow asing terbesar di pasar reguler tercatat pada BRMS (IDR 570.5 miliar), diikuti ARCI (IDR 243.5 miliar), dan ANTM (IDR 218.0 miliar). Outflow asing terbesar di pasar reguler tercatat pada BMRI (IDR 272.0 miliar), diikuti BUMI (IDR 203.1 miliar), dan WIFI (IDR 183.7 miliar). Top movers penguat adalah BRMS, AMMN, ASII, sementara top movers penurun adalah DSSA, BMRI, GOTO.
Adapun diperdagangan Senin (15/12) pagi ini, KOSPI diperdagangkan lebih rendah di -2.10%, sementara Nikkei dibuka turun -1.14%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan JCI akan melemah hari ini di tengah sentimen negatif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (15/12).

