ANALIS MARKET (11/12/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/12), IHSG ditutup menguat +43,74 poin (+0,51%) ke level 8.700,92.
Penguatan IHSG banyak didorong saham-saham berkapitalisasi besar, seperti MORA (+19,83%), BUMI (+19,85%), BRPT (+6,29%), TLKM (+1,96%), BMRI (+1,64%), & EMTK (+6,37%).
Dari sisi ekonomi, Bank Indonesia memperkirakan penjualan ritel pada November 2025 akan tumbuh +5,9% YoY dan +1,1% MoM, didorong oleh penjualan mayoritas kelompok seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat menjelang persiapan Natal dan Tahun Baru.
Dari eksternal, kekhawatiran perlambatan yang lebih dalam di pasar tenaga kerja AS, mendorong ekspektasi pelonggaran kebijakan monter dari The Fed dengan cara menurunkan suku bunganya.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+1,05%), S&P 500 (+0,68%), & Nasdaq (+0,33%).
Kenaikan ini terjadi setelah pasar merespons keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, sesuai ekspektasi, serta proyeksi satu pemotongan tambahan pada tahun depan.
Dalam sesi konferensi pers, Ketua The Fed, Powell, menyatakan bahwa fokus diskusi saat ini bukan pada kenaikan suku bunga, yang secara praktis dikesampingkan, melainkan pada keputusan apakah pemotongan suku bunga akan dihentikan sekarang, atau dilanjutkan "sedikit" atau bahkan "lebih dari sedikit".
Pergerakan ini mendorong investor untuk meningkatkan ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan lebih lanjut, dengan probabilitas 68% bahwa The Fed akan melakukan dua kali atau lebih pemotongan suku bunga pada tahun depan.
Amazon melonjak +1,7% pasca mengumumkan rencana investasi besar senilai US$35 miliar di India dalam lima tahun ke depan, sedangkan JPMorgan juga melonjak +3,2%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring optimisme investor menyambut adanya potensi window dressing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (11/12).

