ANALIS MARKET (10/12/2025): IHSG Diperkirakan Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup cenderung melemah pada Selasa (9 Des): Dow - 0.38%, S&P 500 -0.09%, dan Nasdaq +0.13%. S&P 500 ditutup hampir tak berubah pada Selasa karena pasar menunggu keputusan suku bunga The Fed, sementara JPMorgan menekan kinerja Dow. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik +0.58% (+2.4bps) ke 4.19%, sementara Indeks USD menguat +0.13% ke 99.23.

Pasar komoditas ditutup beragam pada Selasa (9 Des): minyak WTI -0.84% ke USD 58.38/barel, minyak Brent -0.88% ke USD 61.9/barel, batu bara -0.55% ke USD 109.3/ton, CPO +0.32% ke MYR 4,106, dan emas +0.42% ke USD 4,208.2/oz.

Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Selasa (9 Des): Nikkei +0.14%, Hang Seng -1.29%, dan Shanghai -0.37%. IHSG turun -0.61% ke 8,667.18 dengan net sell asing sebesar IDR 226.7 miliar; net buy IDR 68.5 miliar di pasar reguler, dan net sell IDR 295.2 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 347.1 miliar), RAJA (IDR 112.7 miliar), dan TINS (IDR 80.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh DEWA (IDR 323.4 miliar), WIFI (IDR 301.2 miliar), dan BUMI (IDR 265.4 miliar). Top leading movers emiten MORA, BRPT, BUMI, sementara top lagging movers emiten BBCA, TLKM, ASII.

Adapun diperdagangan Rabu (10/12) pagi ini, baik Kospi (+0.30%) maupun Nikkei (+0.83%) dibuka menguat.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan naik hari ini di tengah sentimen positif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (10/12).