Indeks Kospi Melonjak 2,67 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 103,09 poin, atau sekitar 2,67 persen, pada Rabu (26/11/2025), menjadi 3.960,87.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 291,5 juta saham senilai 15,6 triliun won atau sekitar US$10,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 771 berbanding 125.
Angka indeks melonjak dipicu aksi beli inwestor asing di tengah optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan stabilnya pasar foreign exchange (FX).
“Investor asing melakukan pembelian seiring kembali stabilnya nilai tukar won setelah sempat turun ke level 1.470 won,” kata Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Dengan NPS bergabung dengan badan konsultasi pasar FX, NPS diperkirakan akan meningkatkan saham domestik terhadap portofolionya,” pungkas Lee.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 516,3 miliar won dan 1,2 triliun won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,8 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 3,52 persen dan 0,96 persen.
Saham perusahaan operator portal Naver melambung 4,15 persen jelang berlangsungnya pertemuan untuk menyepakati rencana akuisisi Dunamu Inc, operator pusat pertukaran mata uang kripto terbesar di Korea Selatan, Upbit.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan Lotte Chemical masing-masing meningkat 9,37 persen dan 1,48 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan keuangan KB Financial Group masing-masing melonjak 1,48 persen dan 2,47 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 6,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.465,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 1,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 69,5 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 8.606,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,84 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.864,18. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 33,53 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 25.928,08.

