ANALIS MARKET (25/11/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/11), IHSG ditutup menguat +155,90 poin (+1,85%) ke level 8.570,25.
Penguatan IHSG didorong kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti TLKM (+5,71%), DSSA (+5,70%), AMMN (+9,65%), BMRI (+3,03%), BREN (+2,79%), & RISE (+19,91%).
Kemudian, MSCI akan mengimplementasikan perubahan evaluasi indeks saham Global Standar, Small Cap, & Micro Cap pada penutupan bursa (24/11).
Dari sisi ekonomi, Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2025 melandai ke level +7,7% YoY menjadi 9.783,1 triliun rupiah (vs. September 2025: +8% YoY).
Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar +11% YoY dan uang kuasi sebesar +5,5% YoY.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,44%), S&P 500 (+1,55%), & Nasdaq (+2,69%).
Penguatan tersebut didorong oleh harapan pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan segera menurunkan suku bunga.
Dukungan datang dari para pejabat The Fed, termasuk Presiden New York Fed, John Williams yang menyiratkan adanya ruang untuk pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, serta Gubernur Christopher Waller yang menilai melunaknya pasar tenaga kerja membuat kemungkinan pemotongan 25 basis poin pada pertemuan Desember menjadi realistis.
Pasar kini memperkirakan probabilitas sekitar 79% terjadinya pemotongan suku bunga tersebut menurut data CME FedWatch.
Di tengah kondisi itu, kalender ekonomi yang padat menjadi sorotan, dengan rilis data penjualan ritel dan harga produsen (PPI) yang tertunda yang bisa memengaruhi keputusan akhir The Fed.
Sektor teknologi menjadi pemicu utama kenaikan, dengan Broadcom melonjak 11,1% karena minat terhadap infrastruktur kecerdasan buatan (AI) kembali terbangun, kemudian Alphabet naik 6,3% setelah perkembangan terkait produk Gemini 3 mengangkat kapitalisasi pasarnya melebihi Microsoft.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring adanya arus dana masuk dari investor asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (25/11).

