ANALIS MARKET (19/11/2025): IHSG Diperkirakan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup melemah pada Selasa (18 Nov): Dow -1.07%, S&P 500 -0.83%, dan Nasdaq -1.21%. Saham kembali turun pada Selasa karena aksi jual di sektor teknologi akibat kekhawatiran valuasi saham terkait AI, ditambah Bitcoin sempat turun di bawah $90.000 yang menandakan menurunnya selera risiko investor. Yield US Treasury 10-tahun turun -0.41% (-1.7 bps) ke 4.12%, sementara USD Index naik +0.02% ke 99.60.

Pasar komoditas ditutup menguat pada Selasa (18 Nov): WTI +1.61% ke USD 60.7/bbl, Brent +1.07% ke USD 64.9/bbl, batu bara +1.54% ke USD 115.3/ton, CPO +1.40% ke MYR 4,209, dan emas +0.55% ke USD 4,067.2/oz.

Bursa Asia cenderung melemah pada Selasa (18 Nov): Nikkei -3.22%, Hang Seng -1.72%, dan Shanghai -0.81%. Sementara itu, IHSG melemah -0.65% ke 8,361.93, dengan net buy asing sebesar IDR 281 miliar; net sell IDR 320.3 miliar di pasar reguler dan net buy IDR 601.3 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 256.6 miliar), BBNI (IDR 115.6 miliar), dan BREN (IDR 74.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 205.4 miliar), BRPT (IDR 127.2 miliar), dan COIN (IDR 73.7 miliar). Top leading movers emiten TPIA, RISE, DSSA, sementara top lagging movers emiten BBCA, BRPT, BYAN.

Adapun diperdagangan Rabu (19/11) pagi ini, Kospi (-0.89%) dibuka melemah namun Nikkei (+0.36%) dibuka menguat.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan turun hari ini, di tengah sentimen negatif dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (19/11).