ANALIS MARKET (12/11/2025): IHSG Diperkirakan Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung menguat pada Selasa (11/11): Dow +1.18%, S&P 500 +0.21%, dan Nasdaq -0.25%. Saham-saham AS bergerak bervariasi pada hari Selasa (11/11), dengan indeks unggulan Dow mencatat rekor penutupan tertinggi baru karena optimisme bahwa Washington akan segera mengakhiri penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah, sementara sahamsaham teknologi melemah akibat penurunan Nvidia. Yield US Treasury 10 tahun turun -1.12% (-4.6 bps) ke level 4.072%, sementara indeks USD melemah -0.14% ke posisi 99.475.

Pasar komoditas ditutup cenderung menguat pada Selasa (11/11): minyak WTI naik +1.45% ke USD 61.02/bbl, Brent naik +1.72% ke USD 65.2/bbl, batu bara turun -1.33% ke USD 111.3/ton, CPO naik +0.61% ke MYR 4,137/ton, dan emas melonjak +0.27% ke USD 4,126.9/oz.

Bursa Asia juga ditutup beragam pada Selasa (11/11): Nikkei -0.14%, Hang Seng +0.18%, dan Shanghai -0.39%. IHSG bergerak turun -0.29% ke level 8,366.52, dengan net foreign sell sebesar IDR 649.3 miliar (IDR 638.8 miliar di pasar reguler dan IDR 10.5 miliar di pasar negosiasi). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 394.1 miliar), DEWA (IDR 152.5 miliar), dan BBRI (IDR 140 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BUMI (IDR 493.3 miliar), GOTO (IDR 122.4 miliar), dan ASII (IDR 98.1 miliar). Top leading movers emiten BUMI, TLKM, ASII, sementara top lagging movers emiten BBCA, BREN, BBRI.

Adapun diperdagangan Rabu (12/11) pagi ini, bursa Asia dibuka sedikit melemah; Kospi -0.01% dan Nikkei -0.17%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, seiring sentimen positif dari pasar global dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (12/11).