ANALIS MARKET (08/10/2025): IHSG Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (7/10): Dow -0.20%, S&P 500 -0.38%, Nasdaq -0.67%. Penurunan pasar dipicu oleh kekhawatiran penutupan pemerintah AS yang mengganggu data ekonomi, penurunan margin laba perusahaan (terutama Oracle), dan aksi ambil untung setelah reli kuat terkait optimisme inovasi AI. Yield UST 10Y turun -0.70% (-0.029bps) ke 4.134% dan indeks USD naik +0.48% ke 98.6.

Pasar komoditas ditutup beragam pada Selasa (7/10): minyak WTI +0.06% ke level USD 61.7/bbl, minyak Brent -0.03% ke level USD 65.5/bbl, batu bara - 0.70% ke level USD 106.40/ton, CPO +0.74% ke level MYR 4,470, dan emas +0.60% ke level USD 3,984.9/oz.

Bursa Asia ditutup naik pada Selasa (7/10): Kospi tutup, Hang Seng tutup, Nikkei +0.01%, dan Shanghai tutup. IHSG menguat +0.36% ke level 8,169.3, dengan net sell sebesar IDR 89.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 65 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 24.3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 167.2 miliar), EMTK (IDR 114.1 miliar), dan BMRI (IDR 99.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh CUAN (IDR 275.2 miliar), WIFI (IDR 170.8 miliar), dan BRPT (IDR 97.5 miliar). Top leading movers emiten CUAN, BRPT, BBRI, sementara top lagging movers emiten BRMS, FILM, DCII.

Adapun Kospi tutup dan Nikkei dibuka menguat (+0.22%) diperdagangan Rabu (08/10) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini di tengah sentimen positif dari pasar regional dan euforia dari dalam negeri,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (08/10).