ANALIS MARKET (03/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (02/10), IHSG ditutup menguat +27,26 poin (+0,34%) ke level 8.071,08.
Penguatan IHSG didorong saham-saham berkapitalisasi besar, seperti TLKM (+2,29%), MLPT (+9,99%), FILM (+8,66%), AMRT (+4,86%), & BRPT (+1,58%).
Kemudian, nilai tukar Rupiah mengalami apresiasi +0,40% terhadap dollar AS menjadi Rp16.612 (JISDOR).
Dari eksternal, Presiden Federal Reserve New York, John Williams mengatakan tanda-tanda awal kelemahan pasar tenaga kerja mendasari dukungannya terhadap pemotongan suku bunga bulan lalu.
Investor saat ini memperhitungkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober 2025.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,17%), S&P 500 (+0,06%), & Nasdaq (+0,39%).
Penguatan tersebut didorong oleh tren perdagangan AI terus mendorong kenaikan indeks.
Sektor teknologi memimpin rally, didorong oleh kenaikan terkait AI dari Nvidia (+1%), Broadcom (+1,5%), dan AMD (+3,5%), serta penjualan saham OpenAI senilai US$6,6 miliar yang memberikan valuasi perusahaan sebesar US$500 miliar dan menegaskan kemitraan mereka dengan pembuat chip asal Korea Selatan.
Sedangkan sektor kesehatan dan real estate tertinggal.
Para investor juga mengamati perkembangan di Washington, tempat Presiden Trump mengancam akan memangkas ribuan pekerjaan di sektor federal guna menekan Demokrat selama hari kedua government shutdown.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed seiring masih berlanjutnya tekanan jual pada saham-saham perbankan big caps,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (03/10).

