ANALIS MARKET (22/8/2024) : IHSG Diprediksi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada Rabu (21/8), pasar AS ditutup menguat: Dow Jones +0.14%, S&P 500 +0.42%, dan Nasdaq +0.57%. S&P 500 mengalami penguatan setelah ringkasan pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan lalu memperkuat harapan akan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Yield UST 10Y melemah -0.13% (-0.005 bps) pada level 3,805%, dan USD index melemah - 0.19% ke level 101.17. Pasar komoditas terpantau cenderung melemah pada Rabu (21/8); harga minyak WTI +0% ke level USD 74.04/bbl, harga minyak Brent -1.37% ke level USD 76.14/bbl, harga batubara -2.67% di level USD 116.75/ton, dan CPO +1.05% ke level MYR 3,754. Harga emas terpantau melemah -0.10% ke level USD 2,512/toz).

Bursa Asia bergerak sideways: Kospi +0.16%, Hang Seng -0.69%, Nikkei -0.29% dan Shanghai -0.35%. IHSG ditutup menguat +0.27% ke level 7,554. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1799.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1721.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 78.1 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 738.4 miliar), BBCA (IDR 374.6 miliar), dan BMRI (IDR 292.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh FAPA (IDR 50 miliar), GOTO (IDR 46.8 miliar), dan MAPI (IDR 16.8 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, BREN, sementara top lagging movers emiten TPIA, AMMN, ASII.

Diperdagangan Kamis (22/8) pagi ini, baik Kospi maupun Nikkei mengalami penguatan +0.36% dan +0.07%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan mengalami pelemahan dengan kondisi yang cenderung lemah pada harga komoditas, pergerakan pasar regional, dan kondisi pemerintahan yang sedang tidak stabil,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (22/8).