Indeks Kospi Melonjak 1,23 Persen

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,63 poin, atau sekitar 1,23 persen, pada Senin (29/7/2024), menjadi 2.765,53.

Volume perdagangan moderat mencapai 449,64 juta saham senilai 10,78 triliun won atau sekitar US$7,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 634 berbanding 244.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melonjak dipicu data terbaru yang menunjukkan inflasi Amerika Serikat hanya sedikit meningkat pada Juni, mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September mendatang.

Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 522 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 485 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,4 persen dan 2 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 4,9 persen, sedangkan perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis melonjak 1,1 persen.

Saham perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean terjun 2,8 persen. Saham SK Corporation yang merupakan perusahaan holding SK Group merosot 1,2 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 3,85 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.381 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,9 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 68,3 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.989,6. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,51 poin menjadi 2.892,41. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 217,03 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 17.238,34.