Indeks Kospi Terjun 3,65 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 101,49 poin, atau sekitar 3,65 persen, pada Jumat (2/8/2024), menjadi 2.676,19. Dalam sepekan terakhir, angka indeks merosot 2 persen.
Volume perdagangan mencapai 523,78 juta saham senilai 12,87 triliun won atau sekitar US$9,38 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 868 berbanding 58.
Seperti dilansir Reuters, Indeks Kospi mengalami penurunan tajam mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang terpengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 1,62 triliun won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,61 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 4,2 persen dan 10,4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing anjlok 3,8 persen dan 2,7 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan minyak S-Oil masing-masing naik 0,8 persen dan 0,7 persen. Saham agensi artis K-pop Hybe melonjak 3,1 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.371,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 2,54 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 171,5 poin, atau sekitar 2,11 persen, menjadi 7.943,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 27,05 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 2.905,34. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 359,45 poin, atau sekitar 2,08 persen, menjadi 16.945,51.