ANALIS MARKET (25/7/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/7), IHSG ditutup melemah 51,10 poin (-0,70%) ke level 7.262,76.
Pelemahan IHSG didorong melemahnya rupiah dan berlanjutnya aksi jual investor asing (NFS: Rp623,32 miliar) di pasar reguler.
Dari eksternal, dolar mendapat dukungan dari sentimen Pilpres AS yang lebih menggunggulkan Donald Trump dimana kebijakannya diprediksi sangat pro terhadap dolar.
Dari sisi kebijakan moneter AS, The Fed diproyeksikan akan mulai memangkas suku bunga di bulan September di tengah penurunan inflasi, dengan dua kali pemangkasan sebelum akhir tahun.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, dimana DJIA (-1,25%), S&P 500 (-2,31%), & Nasdaq (-3,62%).
Penurunan yang terjadi disebabkan pendapatan Alphabet dan Tesla yang lesu merusak kepercayaan investor terhadap nama-nama besar lainnya.
Pendapatan Alphabet sebenarnya secara kuartalan tetap tumbuh, namun investor fokus pada perlambatan pertumbuhan iklan.
Sedangkan Tesla melaporkan margin laba terendah dalam lima tahun terakhir dan meleset dari estimasi pendapatan kuartal kedua.
Harga saham Alphabet (-5,04%) dan Tesla (-12,33%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring wait & see rilis kinerja emiten Q2-2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (25/7).