Wall Street Melemah Dipicu Peningkatan Imbal Hasil Obligasi AS
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (29/5/2024) dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 411,32 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 38.441,54. Indeks S&P 500 turun 39,09 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 5.266,95. Indeks komposit Nasdaq melemah 99,30 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 16.920,58.
Imbal hasil obligasi AS 10 tahun menyentuh level tertinggi dalam empat pekan terakhir 4,6 persen, melanjutkan peningkatan yang berlangsung sesi sebelumnya.
Pergerakan angka indeks juga terpengaruh kekhawatiran penundaan pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada data belanja konsumsi pribadi bulan April yang merupakan indikator inflasi The Fed.
Saham perusahaan pengembang piranti lunak Salesforce terjun bebas 17 persen dalam sesi perdagangan after-hours setelah memperkirakan pendapatan kuartal dua yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya.
Saham maskapai penerbangan American Airlines tergelincir 13,5 persen usai memangkas perkiraan perolehan laba kuartal kedua.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 turun 0,6 persen menjadi US$2.341,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,1 persen, seiring anjloknya saham sektor sumber daya dasar dan utilitas.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 71,11 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 8.183,07. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 204,58 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 18.473,29.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 130,90 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 11.145,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 122,77 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 7.935,03.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2762 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1837 euro per pound.

