ANALIS MARKET (20/3/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/3), IHSG ditutup menguat 34,29 poin (+0,47%) ke level 7.336,75.
IHSG berhasil menguat didorong aksi beli investor asing sebesar Rp761,87 miliar di pasar saham domestik, khususnya saham BMRI, ASII, & PGAS.
Dari eksternal, Inflasi Zona Euro (Mar-24) tercatat 0,6% mom atau 2,6% yoy (sesuai ekspektasi).
Selain itu, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 4,35%, sedangkan Bank of Japan (BoJ) memutuskan suku bunga acuan di level 0%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,83%), S&P 500 (+0,56%), dan Nasdaq (+0,39%).
Penguatan tersebut karena para investor menunggu keputusan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal.
Besok (21/3), para pembuat kebijakan secara luas diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini, sehingga perhatian beralih ke "dot plot" untuk indikasi mengenai frekuensi dan waktu pemotongan potensial dalam beberapa bulan mendatang.
Saham Nvidia rebound, naik 1% setelah mengumumkan rencana untuk prosesor AI andalan barunya.
CEO-nya juga menekankan potensi pasar pusat data, yang ia yakini dapat melampaui $250 miliar.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (20/3).

