Indeks Kospi Meningkat 0,71 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 19 poin, atau sekitar 0,71 persen, pada Senin (18/3/2024), menjadi 2.685,84.

Volume perdagangan moderat mencapai 401 juta saham senilai 9,35 triliun won atau sekitar US$7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 439 berbanding 434.

Angka indeks meningkat jelang berlangsungnya pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve. “Pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan dan Federal Open Market Committee yang berlangsung pekan ini akan menentukan pergerakan pasar keuangan global,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dilansir Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 224,1 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas 80,3 miliar won dan 190,5 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,69 persen dan 1,92 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing meningkat 2,26 persen dan 4,47 persen.  

Saham perusahaan keuangan KB Financial, Shinhan Financial, dan Woori Financial masing-masing merosot 2,36 persen, 1,31 persen, dan 2,1 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing turun 0,41 persen dan 2,4 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.333,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 5,5 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 7.675,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan Saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 30,29 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 3.084,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 16,23 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 16.737,12.