ANALIS MARKET (14/3/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/3), IHSG ditutup menguat 39,30 poin (+0,53%) ke level 7.421,21.
IHSG kembali melanjutkan penguatan didorong arus dana asing yang masuk di pasar saham domestik sebesar Rp6,97 triliun, khususnya pada saham perbankan (BBRI, BMRI, BRIS, & BBNI).
Kemarin, BI merilis data Survei Konsumen Indonesia (Feb-24) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen/IKK (Feb-24) berada di zona optimis (>100) pada level 123,1.
Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah menguat 0,17% menjadi Rp15.576 (JISDOR). Dari eksternal, PDB Jepang (Q4-24) tumbuh 0,1%, lebih baik dibanding ekspektasi (- 0,1%).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,10%), S&P 500 (-0,19%), dan Nasdaq (- 0,54%). S&P 500 dan Nasdaq ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena reli teknologi terhenti.
Investor sedang menunggu lebih banyak data minggu ini, termasuk angka PPI dan penjualan ritel, untuk mengukur potensi waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga fed fund sebesar 25 basis poin pada bulan Juni tetap tidak berubah, meskipun inflasi bulan Februari lebih tinggi dari perkiraan.
Dari Perusahaan, Intel kehilangan -4,4% setelah laporan mengindikasikan rencana pengeluaran Pentagon yang signifikan untuk hibah chip, yang berpotensi mempengaruhi ekspektasi pendanaan federal Intel.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Jan-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (14/3).

