ANALIS MARKET (09/12/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup beragam pada Jumat (6/12): Dow -0.28%, S&P 500 +0.25%, Nasdaq +0.81%. Saham-saham AS mengalami kenaikan dikarenakan investor mengamati laporan pekerjaan untuk melihat prospek pemotongan suku bunga untuk Desember dan setelahnya. Yield UST 10Y turun -0.72% (-0.030 bps) ke 4.148%, dan Indeks USD menguat +0.31% ke 106.1. 

Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Jumat (6/12); Minyak WTI -1.61% ke USD 67.2/bbl, minyak Brent -1.45% ke USD 71.12/bbl, batu bara tidak berubah di USD 133.5/ton, CPO -0.11% ke MYR 5,132, dan emas -0.06% ke USD 2,659/toz. 

Bursa saham Asia ditutup menguat tipis pada Jumat (6/12): Hang Seng +1.56%, Nikkei -0.77% dan Shanghai +1.05%. IHSG ditutup di level 7,382.8 (+0.95%), dengan Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 170.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 156.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 13.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 181.9 miliar), BMRI (IDR 91 miliar), dan BBNI (IDR 53.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BREN (IDR 128.3 miliar), INDF (IDR 77.5 miliar), dan PANI (IDR 42.3 miliar). Top leading movers emiten BREN, TPIA, PANI, sementara top lagging movers emiten BBCA, ASII, KLBF. 

Adapun Nikkei dibuka menguat (+0.6%) sedangkan Kospi dibuka melemah (-1.5%) pada perdagangan Senin (09/12) pagi ini. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, didukung oleh pergerakan beragam yang terjadi pada pasar global dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (09/12).