ANALIS MARKET (13/12/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah 

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (12/12): Dow -0.53%, S&P 500 -0.54%, Nasdaq -0.66%. Pasar AS mencatat penurunan yang didorong oleh investor menantikan pertemuan Federal Reserve minggu depan, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga. Yield UST 10Y naik +1.42% (+0.061 bps) ke 4.336, dan indeks USD naik +0.33% ke 106.98. 

Pasar komoditas sebagian besar ditutup beragam pada Kamis (12/12): Minyak WTI -0.38% ke USD 70.0/bbl, minyak Brent -0.15% ke USD 73.4/bbl, batu bara +0.38% ke USD 133.0/ton, CPO +1.34% ke MYR 4,921.0, dan emas -1.38% ke USD 2,680.7/toz. 

Bursa saham Asia ditutup cenderung menguat pada Kamis (12/12): Kospi +1.62%, Nikkei +1.21%, Hang Seng +1.20%, dan Shanghai +0.85%. EIDO - 1.92%, sementara IHSG ditutup pada level 7,394.2 (-0.94%). Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 2,184.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1,129.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 1,055.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 624.7 miliar), BMRI (IDR 235.9 miliar), dan BBCA (IDR 142.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh EXCL (IDR 73.7 miliar), INDF (IDR 34.7 miliar), dan ADRO (IDR 26.6 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXCYC, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXTRANS . Top leading movers emiten BREN, AMMN, CUAN, sementara top lagging movers emiten BBCA, BBRI, BMRI. 

Adapun Nikkei dibuka melemah (-0.58%) dan Kospi dibuka melemah (-0.27%) pada perdagangan Jumat (13/12) pagi ini. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah, didukung oleh pelemahan yang terjadi pada pasar AS dan Asia,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (13/12).