ANALIS MARKET (16/12/2024) :vIHSG Berpotensi Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Jumat (13/12): Dow -0.20%, S&P 500 -0.00%, Nasdaq +0.12%. Pasar mengantisipasi Fed untuk menurunkan suku bunga 25 bps, dan fokus investor tertuju pada pandangan Jerome Powell tentang kebijakan 2025 saat konferensi pers. Yield UST 10Y naik +1.34% (+0.058 bps) ke 4.394, dan indeks USD naik +0.03% ke 107.00.

Pasar komoditas sebagian besar ditutup melemah pada Jumat (13/12): Minyak WTI -0.38% ke USD 71.0/bbl, minyak Brent +1.27% ke USD 74.5/bbl, batu bara -1.32% ke USD 130.8/ton, CPO -0.33% ke MYR 4,904.0, dan emas - 1.21% ke USD 2,648.2/toz.

Bursa saham Asia ditutup mixed pada Jumat (13/12): Kospi +0.44%, Nikkei - 0.95%, Hang Seng -2.09%, dan Shanghai -2.01%. EIDO -1.59%, sementara IHSG ditutup pada level 7,324.8 (-0.94%). Investor asing hari Jumat mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1,392.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1,538.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 146.0 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 628.5 miliar), BMRI (IDR 335.0 miliar), dan BBCA (IDR 195.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ISAT (IDR 73.8 miliar), CUAN (IDR 30.1 miliar), dan ASII (IDR 23.2 miliar). Top leading movers emiten DSSA, CUAN, ADRO, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, TPIA.

Adapun Nikkei (+0.20%) dan Kospi dibuka menguat (+0.44%) pada perdagangan Senin (16/12) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, di tengah penurunan pasar global dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam, riset Senin (16/12).