ANALIS MARKET (30/12/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif dengan Peluang Teknikal Rebound
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup turun -0,41% ke level 7.036,57.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 759,87 miliar (all market) dan net buy sebesar 199,54 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BREN (55,46 miliar), BMRI (54,50 miliar), TLKM (45,87 miliar), ANTM (39,46 miliar), & BBCA (37,46 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (168,98 miliar), GOTO (29,44 miliar), ICBP (26,25 miliar), ADRO (25,19 miliar), BBNI (21,14 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,77%, GSPC -1,11%, IXIC -1,49%).
EIDO ditutup turun -0,32%.
Meningkatnya imbal hasil Treasury, dengan imbal hasil 10 tahun mendekati level tertinggi tujuh bulan sebesar 4,6%, menambah tekanan pada ekuitas.
Investor kini mengalihkan fokus mereka ke 2024, mengamati strategi suku bunga Fed dan implikasi potensial dari kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
Pasar telah mencerna data utama tahun ini, dengan ekspektasi sekarang ditetapkan pada penurunan suku bunga yang berpotensi dimulai pada bulan Mei karena Fed menyeimbangkan inflasi dan pasar tenaga kerja yang mendingin.
Menyikapi beragam kondisi tersebut, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak fluktuatif lagi dengan peluang rebound teknis.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 6.983 –6.998. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.073 –7.088,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (30/12).

