Wall Street Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (27/12/2024) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 333,59 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 42.992,21. Indeks S&P 500 melemah 66,75 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 5.970,84. Indeks komposit Nasdaq merosot 298,33 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 19.722,03.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 0,36 persen, 0,7 persen, dan 0,75 persen.
Saham megacaps melemah, dengan saham Tesla mengalami penurunan tajam 5 persen. Saham Nvidia anjlok 2,1 persen, sedangkan saham Amazon, Alphabet, dan Microsoft merosot sekitar 1,5 persen.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, tiga sektor mengalami penurunan tertajam. Indeks sektor kebutuhan non-primer konsumen, teknologi, dan layanan komunikasi merosot antara 1,1 persen sampai 1,9 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 turun 0,8 persen menjadi US$2.631,9 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,11 persen menjadi 108,01.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, seiring meningkatnya saham sektor kesehatan dan keuangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 12,79 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 8.149,78. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 135,55 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 19.984,32.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 57,7 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 11.531,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 72,68 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 7.355,37.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,17 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2546 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,2032 euro per pound.

