Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Tesla
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (2/1/2025) dipicu anjloknya saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 151,95 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 42.392,27. Indeks S&P 500 melemah 13,08 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.868,55. Indeks komposit Nasdaq merosot 30 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 19.280,79.
Saham Tesla terjun 6,1 persen setelah melaporkan penurunan pengiriman tahunan pertamanya, setelah insentif yang diberikan kepada konsumen gagal mendongkrak permintaan.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks kebutuhan non primer konsumen memimpin pelemahan yang terjadi. Indeks sektor energi naik seiring meningkatnya harga minyak dunia.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah klaim tunjangan pengangguran turun pekan lalu, berkat solidnya pasar tenaga kerja AS.
Data tersebut membuat peluang bertahannya suku bunga bank sentral AS sebagai hasil pertemuan kebijakan bulan ini menguat.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring berlarutny konflik di Ukraina dan Timur Tengah. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 1,1 persen menjadi US$2.669 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,71 persen menjadi 109,25.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, seiring meningkatnya saham sektor energi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 87,07 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 8.260.09. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 115,52 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 20.024,66.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 81,9 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 11.676,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 13,02 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.393,76.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,82 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2422 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,2035 euro per pound.