ANALIS MARKET (20/12/2024) : IHSG Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup beragam pada Kamis (19/12): Dow +0.04%, S&P 500 -0.09%, Nasdaq -0.10%. Wall Street ditutup beragam pada hari Kamis setelah kehilangan momentum di akhir sesi karena investor terus mencerna pandangan hawkish dari Federal Reserve terkait pemotongan suku bunga pada tahun depan. Yield UST 10Y naik +1.08% (+0.046 bps) ke 4.566, dan indeks USD naik +0.15% ke 108.4.

Pasar komoditas sebagian besar ditutup melemah pada Kamis (19/12): Minyak WTI -0.95% ke USD 69.9/bbl, minyak Brent -0.38% ke USD 72.9/bbl, batu bara -0.66% ke USD 127.8/ton, CPO -0.46% ke MYR 4,508.0, dan emas +0.33% ke USD 2,594.0/toz.

Bursa saham Asia ditutup melemah pada Kamis (19/12): Kospi -2.23%, Nikkei -0.80%, Hang Seng -0.56%, dan Shanghai -0.36%. EIDO -1.78%, sementara IHSG ditutup pada level 6,977.2 (-1.84%). Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 943.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 751.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 192.3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 398.6 miliar), BBCA (IDR 348.4 miliar), dan BMRI (IDR 116.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MDIY (IDR 180.7 miliar), BREN (IDR 34.5 miliar), dan MEDC (IDR 30.5 miliar). Adapun top sector loser adalah sektor IDXBASIC. Top leading movers emiten BYAN, AMMN, PGEO, sementara top lagging movers emiten BMRI, TPIA, BBCA.

Adapun Nikkei dibuka menguat (+0.54%) dan Kospi dibuka melemah (-0.30%) pada perdagangan Jumat (20/12) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahannya, didukung oleh pelemahan yang terjadi pada pasar global dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (20/12).