Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (13/12/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 86,06 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 43.828,06. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,16 poin menjadi 6.051,09. Indeks komposit Nasdaq naik 23,88 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 19.926,72.

Broadcom meilis perkiraan pendapatan kuartalan melampaui eksepktasi dan menargetkan pertumbuhan solid permintaan chip kecerdasan buatan dalam beberapa tahun ke depan. Saham perusahaan semikonduktor tersebut meroket 24 persen dan mencapai kapitalisasi pasar melampaui US$1 triliun untuk pertama kalinya.

Saham Marvell Technology melambung 10,8 persen, sedangkan saham Nvidia anjlok 2,2 persen. Indeks sektor semikonduktor melonjak 3,2 persen.

Imbal hasil obligasi AS mengalami peningkatan, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai level tertinggi dalam tiga pekan terakhir.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 turun 1,2 persen menjadi US$2.675,8 per ons. Indeks dolar AS naik 0,04 persen menjadi 107.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 pesen, seiring merosotnya saham sektor kesehatan. Dalam sepekan terakhir, angka indeks melorot 0,8 persen.

European Central Bank (ECB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3 persen untuk mengendalikan inflasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 11.43 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 8.300,33. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 20,35 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 20.405,92.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 12,7 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 11.752,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 11,37 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 7.409,57.  

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2635 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,2063 euro per pound.