Wall Street “Mixed”, Indeks Komposit Nasdaq Rekor

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (16/12/2024) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan angka rekor penutupan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 110,58 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 43.717,48. Indeks S&P 500 meningkat 22,99 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 6.074,08. Indeks komposit Nasdaq melonjak 247,17 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 20.173,89.
Angka indeks terpengaruh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve sebagai hasil pertemuan dua hari para pejabat bank sentral AS yang dimulai Selasa (17/12/2024). Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin mencapai 95,4 persen.
Saham megacap Alphabet dan Tesla masing-masing melambung 3,6 persen dan 6,1 persen, membuat indeks layanan komunikasi dan kebutuhan non-primer konsumen menjadi dua sektor indeks S&P 500 dengan kinerja terbaik. Wedbush Securities menargetkan harga saham Tesla mencapai US$515.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para trader. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 turun 0,2 persen menjadi US$2.670 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,13 persen menjadi 106,86.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, seiring merosotnya saham sektor otomotif dan barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 38,28 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 8.262,05. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 92,11 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 20.313,81.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 26,5 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 11.778,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 52,49 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 7.357,08.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,31 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2647 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,28 persen menjadi 1,2054 euro per pound.