Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Nvidia
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (9/12/2024) dipicu anjloknya saham perusahaan teknologi Nvidia.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 240,59 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 44.401,93. Indeks S&P 500 melemah 37,42 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 6.052,85. Indeks komposit Nasdaq merosot 123,08 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 19.736,69.
Saham Nvidia anjlok 2,5 persen setelah regulator pasar Tiongkok meluncurkan investigasi terhadap Nvidia dengan tuduhan melanggar undang-undang anti monopoli. Indeks sektor teknologi informasi turun 0,45 persen.
Saham Advanced Micro Devices terjun 5,7 persen setelah BofA Global Research menurunkan peringkat saham perusahaan tersebut. Indeks Philadelphia SE Semiconductor melemah 0,87 persen.
Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor finansial mengalami penurunan tertajam. Saham Berkshire Hathaway dan Bank of America masing-masing merosot 1,41 persen dan 1,8 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik setelah People’s Bank of China kembali melakukan pembelian emas. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 1 persen menjadi US$2.685,5 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,1 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, dipicu melonjaknya saham sektor barang mewah dan pertambangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 43,47 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 8.352,08. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 38,65 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 20.345,96.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 60.5 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 12.011,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 53,26 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 7.480,14.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,29 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2777 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,12 persen menjadi 1,2074 euro per pound.