Pola Transaksi Saham GGRP, DWGL, dan BABY Masuk UMA

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (IDX: GGRP), PT Dwi Guna Laksana Tbk (IDX: DWGL), dan PT Multitrend Indo Tbk (IDX: BABY) terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham GGRP, DWGL, dan BABY, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Selasa (12/11/2024) saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (IDX: GGRP) tercatat ditutup melemah -9,43% atau turun -30 point ke harga Rp288 per saham.

Sementara saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (IDX: DWGL) pada jeda siang ini, Selasa (12/11/2024) terpantau menguat 20,19% atau naik 42 point ke harga Rp250 per saham.

Di sisi lain saham PT Multitrend Indo Tbk (IDX: BABY) pada penutupan sesi I, Selasa (12/11/2024) siang ini tercatat ditutup melemah -4,21% atau turun -14 point ke harga Rp318 per saham.