Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Alami Tekanan
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (24/10/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 140,59 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 42.374,36. Indeks S&P naik 12,44 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 5.809,86. Indeks komposit Nasdaq meningkat 138,83 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 18.415,49.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terdongkrak meroketnya saham Tesla sebesar 21,9 persen setelah mencatatkan lonjakan perolehan laba kuartal ketiga dan meramalkan peningkatan penjuaan sebesar 20 sampai 30 persen tahun depan.
Lonjakan saham Tesla membuat indeks kebutuhan non primer konsumen S&P 500 melambung 3,24 persen.
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun ke angka 4,2 persen setelah sempat mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir pada sesi sebelumnya.
Indeks Dow Jones turun setelah saham Newmont terjun bebas 14,7 persen akibat gagal mencapai target perolehan laba seiring meningkatnya biaya dan melemahnya produksi Nevada.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,7 persen menjadi US$2.748,9 per ons. Indeks dolar AS turun 0,37 persen menjadi 104,05.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, setelah penguatan saham sektor barang mewah serta travel dan hiburan dibarengi pelemahan saham sektor otomotif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 10,74 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 8.269,38. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 65,38 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 19.443.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 25,4 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 11.839,8. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 5,8 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 7.503,28.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi 1,29695 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2006 euro per pound.

