Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (31/10/2024) dipicu merosotnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 378,08 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 41.763,46. Indeks S&P 500 merosot 108,22 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 5.705,45. Indeks komposit Nasdaq anjlok 512,78 poin, atau sekitar 2,76 persen, menjadi 18.095,15.
Saham Meta Platforms dan Microsoft masing-masing terjun 4,1 persen dan 6 persen meski kedua perusahaan teknologi tersebut mencatatkan perolehan laba kuartalan melampaui ekspektasi. Baik Meta dan Microsoft mengkhawatirkan biaya pengembangan kecerdasan buatan dapat menggerus perolehan laba untuk ke depannya.
Saham Apple merosot 1,82 persen meski mencatatkan pendapatan dan perolehan laba melampaui ekspektasi berkat peningkatan penjualan iPhone. Saham Nvidia dan Amazon masing-masing anjlok 4,72 persen dan 3,39 persen, saham Alphabet turun 1,9 persen.
Sektor teknologi informasi memimpin pelemahan indeks S&P 500. Indeks sektor energi dan utilitas terdongkrak peningkatan saham ConocoPhillips dan Entergy masing-masing sebesar 6,37 persen dan 15,16 persen.
Indeks belanja konsumsi pribadi yang merupakan indikator inflasi naik 0,2 persen pada September, sesuai dengan ekspektasi. Namun indeks belanja konsumsi pribadi inti meningkat 2,7 persen year-on-year, melampaui ekspektasi peningkatan 2,6 persen, seiring tingginya belanja konsumen.
Berbasis data tersebut, para trader meyakini Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 6-7 November mendatang.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 1,8 persen menjadi US$2.749,3 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 103,87.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,2 persen, dipicu anjloknya saham sektor ritel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 49,53 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 8.110,1. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 179,8 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 19.077,54.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 42,4 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 11.672,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 77,99 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 7.350,37.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,7 persen terhadap dolar AS menjadi 1,28715 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,75 persen menjadi 1,1849 euro per pound.