ANALIS MARKET (19/9/2023) : IHSG Berpotensi Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan kemarin (18/9), ditutup turun 0,67%, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp9.63 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah AMMN, ASII, GOTO, BBCA, dan AMRT.
Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan tipis.
Kemarin (18/9), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,02%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,07%, sementara indeks Nasdaq turut naik sebesar 0,01%. Para investor bersiap untuk pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan pada minggu ini. Saham Apple menguat 1,7%, sementara Ford turun lebih dari 2%. Koreksi juga terjadi pada saham Stellantis dan General Motors. Bursa Eropa mengalami koreksi yang cukup signifikan seperti CAC 40 dan DAX Performance Index yang turun masing-masing 1,39% dan 1,05%. Hari ini zona Euro akan mengumumkan inflasi untuk Agustus 2023.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan.
Kemarin (18/9), sebagian besar bursa AS mengalami penurunan mengikuti pergerakan bursa AS Jumat lalu. Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng (-1,39%) dan Kospi (-1,02%). Nikkei libur terkait dengan Respect for the Aged Day. Investor menanti keputusan suku bunga Federal Reserve pada minggu ini yang diperkirakan tetap. Hong Kong akan menyampaikan tingkat pengangguran per Agustus 2023 pada hari ini. Rupiah berada di posisi IDR 15.365 per USD.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (19/9), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, “Hari ini IHSG akan berpotensi bergerak sideways di 6920-6960 karena minggu ini menunggu pengumuman the Fed. Level support IHSG berada di 6900-6920 dan resistance IHSG berada di 6960-6980.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan Selasa (19/9), yaitu: SMGR, FREN, AMMN, PGAS, ESSA, dan EXCL.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1.SMGR: Spec Buy
Support di 6850, cutloss jika break di bawah 6775.
Jika tidak break di bawah 6850, potensi naik ke 6950-7025 short term.
2.FREN: Spec Buy
Support di 57, cutloss jika break di bawah 55.
Jika tidak break di bawah 57, potensi naik ke 60-63 short term.
3.AMMN: Buy on Weakness
Support di 5000, cutloss jika break di bawah 4900.
Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5350-5600 short term.
4.PGAS: Spec Buy
Support di 1390, cutloss jika break di bawah 1340.
Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1420-1440 short term.
5.ESSA: Spec Buy
Support di 740, cutloss jika break di bawah 700.
Jika tidak break di bawah 740, potensi naik ke 780-800 short term.
6.EXCL: Buy on Weakness
Support di 2280, cutloss jika break di bawah 2230.
Jika tidak break di bawah 2280, potensi naik ke 2360-2420 short term.