Indeks Kospi Naik 0,36 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 9,2 poin, atau sekitar 0,36 persen, pada Senin (11/9/2023), menjadi 2.556,88.

Volume perdagangan moderat mencapai 406,6 juta saham senilai 8,21 triliun atau sekitar US$6,17 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 507 berbanding 355.

Angka indeks berakhir di teritori positif dipicu optimisme positifnya data ekonomi yang dirilis pekan ini.

"Pekan ini, indikator ekonomi negara-negara maju akan menentukan sentimen pasar. Inflasi Amerika Serikat, terpengaruh peningkatan harga minya dunia, akan memberikan tekanan terhadap suku bunga," jelas Noh Dong-Gil, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total meraup saham senilai 56,2 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 75,6 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,71 persen dan 1,93 persen. Sahan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melonjak 1,38 persen dan 1,22 persen.

Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing turun 1,81 persen dan 0,2 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.331,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 35,60 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 7.192,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, dan Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 26,06 poin, atau sekitar 26,06 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 3.142,78. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 105,62 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 18.096,45.