ANALIS MARKET (16/8/2023) : IHSG Berpotensi Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup lesu pada Selasa (8/16): Dow Jones -1.02%, S&P 500 -1.16% dan Nasdaq -1.14%. Pasar AS bergerak negatif akibat kekhawatiran yang meningkat terhadap perekonomian global khususnya Tiongkok serta penurunan performa Bank AS. Yield UST 10Y naik +0.72% (+0.030 bps) ke level 4.2210% dan USD Index naik +0.02% ke level 103.2.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak turun -1.67% ke level USD 81.0/bbl, batubara naik +0.75% ke level USD 154.6/ton, nikel melemah -2.76% ke level USD 19,765 dan CPO menguat +2.51% di level MYR 3,788. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.36% ke level USD 1,932/toz.
Bursa Asia pada Selasa (8/8) ditutup cenderung lemah: Nikkei naik +0.56%, Hang Seng turun -1.03%, dan Shanghai turun -0.07%, dann EIDO ditutup melemah -0.17%. IHSG ditutup menguat tipis +0.07% ke level 6,915.1 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1054.5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 22.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 1031.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ADRO (IDR 87.8 miliar), MEDC (IDR 57.5 miliar), dan PGAS (IDR 40.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 235.9 miliar), BBNI (IDR 81.2 miliar), dan BMRI (IDR 67.3 miliar). Top leading movers emiten GOTO, ADRO, dan BYAN, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBRI, ASII.
Diperdagangan Rabu (16/8) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -1.12% dan KOSPI dibuka melemah -0.96%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen negatif global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (16/8).

