ANALIS MARKET (05/7/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar AS ditutup pada Selasa (4/7) karena libur 4 Juli. Para investor akan mencermati data factory order bulan Mei yang akan dirilis pada Rabu (7/5). Menurut survei Dow Jones, sebagian besar ekonom memperkirakan kenaikan 0.6%, mengalahkan kenaikan bulan sebelumnya yang sebesar 0.4%. Yield UST 10Y turun -0.13% (-0.005 bps) menjadi 3.853%, dan indeks USD naik +0.05% menjadi 103.04.

Pasar komoditi ditutup mixed pada Selasa (4/7); Minyak WTI +1.21% menjadi USD 71/bbl, Brent +1.2% menjadi USD 76/bbl, batu bara -3.31% menjadi USD 143.2/ton, nikel ditutup di USD 20,543 dan CPO -2.53% menjadi MYR 3,884. Emas +0,21% menjadi USD 1,933/toz.

Pasar Asia bergerak sideways: Kospi -0.35%, Nikkei -0.98%, Hang Seng +0.56%, dan Shanghai +0.04%. IHSG ditutup melemah -0.22% ke 6.681,8, dengan net sell investor asing sebesar IDR 125.6 miliar; IDR -62.5 miliar di pasar reguler, dan IDR -63.1 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 156.3 miliar), diikuti oleh BBRI (IDR 88.1 miliar), dan BBNI (IDR 58.8 miliar). Net buy asing terbesar ke pasar reguler dicatatkan oleh BRIS (IDR 60.1 miliar), diikuti oleh KLBF (IDR 48 miliar), dan ARTO (IDR 25.2 miliar). Top leading movers adalah ARTO, MDKA, INDF, sedangkan top lagging movers adalah BMRI, GOTO, TLKM.

Kospi naik +0.22% diperdagangan Rabu (05/7) pagi ini, sementara Nikkei turun -1.15%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (05/7).