ANALIS MARKET (11/7/2023) : IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (10/7); Dow Jones +0.62%, S&P 500 +0.24%, dan Nasdaq +0.18%. Pasar memulai pekan yang sibuk (rilis data CPI dan PPI AS bulan Juni, serta dimulainya earnings season 2Q23) dengan cukup baik, didukung oleh optimisme bahwa tingkat inflasi mungkin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. YIeld UST 10T turun -1.7% (-0.069 bps) ke 3.997%, dan indeks USD turun -0.29% menjadi 101.97.
Pasar komoditas bergerak mixed pada Senin; Minyak WTI -0.73% ke USD 73,12/bbl, Brent -0.4% ke USD 78/bbl, batu bara -1.18% ke USD 138/ton, nikel ditutup di USD 20,961.5 dan CPO +2.35% ke MYR 3.923. Emas -0.73% menjadi USD 1.930/toz.
Pasar Asia ditutup mixed pada Senin: Kospi -0.24%, Nikkei -0.61%, Hang Seng +0.62%, dan Shanghai +0.22%. IHSG menutup sesi di level 6,731 (+0.22%), dengan net buy asing sebesar IDR 168.3 miliar; IDR 223.6 miliar di pasar reguler, dan IDR -55.3 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 121.8 miliar), diikuti oleh BBCA (IDR 40.3 miliar), dan GGRM (IDR 33.2 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh NCKL (IDR -14.2 miliar), diikuti oleh SMGR (IDR -12.6 miliar), dan INDF (IDR -12.4 miliar). Top leading mover adalah BYAN, BBRI, BMRI, sedangkan top lagging mover adalah ASII, TLKM, MEGA.
Nikkei (+0.7%) dan KOSPI (+0.65%) dibuka menguat diperdagangan Selasa (11/7) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak naik hari ini, didukung sentimen positif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (11/7).

