Indeks Kospi Turun 0,86 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 22,28 poin, atau sekitar 0,86 persen, pada Rabu (21/6/2023), menjadi 2.582,63.

Volume perdagangan moderat mencapai 644,16 juta saham senilai 10,21 triliun won atau sekitar US$7,9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 678 berbanding 207.

Angka indeks turun untuk sesi ketiga beruntun dipicu kehati-hatian para investor jelang pidato pimpinan Federal Reserve Jerome Powell di hadapan para anggota kongres.

“Seiring terbatasnya momentum peningkatan di negara-negara ekonomi utama seperti di Korea Selatan dan Amerika Serikat, pasar saham menjadi melemah,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Han memperkirakan Powell akan mengeluarkan pernyataan yang hawkish di hadapan kongres sehingga membuat sentimen pasar semakin memburuk.

Investor ritel meraup saham senilai 624,8 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi total melepas saham senilai 611,4 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,26 persen dan 0,86 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik masing-masing turun 0,53 persen dan 1 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings melemah 0,91 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 2,17 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 1,57 persen dan 1,59 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis menanjak 1,37 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 11,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.292 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 42,90 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 7.314,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 40,27 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 3.200,10. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 388,73 poin, atau sekitar 1,98 persen, menjadi 19.218,35.