Menteri Bahlil Sebut Mencapai Target Investasi di Tahun Politik Tidak Mudah

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengakui, bahwa untuk mencapai target investasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini, yakni sebesar Rp1.400 triliun, tidaklah mudah.

Pasalnya, tahun 2023 menjadi tahun politik yang berimbas terhadap stabilitas ekonomi yang menjadi salah satu kunci keberlanjutan atau capaian investasi.

“Ini bukan hal yang gampang,” ujar Bahlil dalam acara ‘Research & Innovation Expo 2023’, Kamis (15/6).

Banyak orang bertanya kepada Menteri Bahlil, apakah target investasi bisa dikejar di tahun politik.

Menurut dia, politik adalah politik. Meski, dalam sejarahnya, investasi akan wait and see di tahun politik.

Lebih lanjut, Bahlil mengaku, bahwa tahun politik memunculkan potensi keterbelahan antara 'cebong' dan 'kampret' seperti pemilu yang lalu.

Untuk itu, ia meminta agar perseteruan antara 'kampret' dan 'cebong' bisa dikendalikan untuk mencapai target investasi yang besar tersebut.

"Saya cuma (minta) kepada teman-teman selama mampu mengendalikan jangan ada ‘kampret - cebong’. Paling rusak ini gara-gara medsos ini, ‘kampret – cebong’ macam-macam lah, dibuat seolah-olah seolah produk bagus yang bisa dijual," ucapnya.

Menurutnya, perseteruan antara cebong dan kampret tidak ada gunanya, hanya memberikan dampak yang buruk, oleh sebab itu, hal tersebut harus direduksi.

"Kalau bisa hal-hal kaya gitu enggak usah dibuat seperti heboh-heboh banget lah," imbuh mantan Ketua Umum HIPMI tersebut.