ANALIS MARKET (05/5/2023) : IHSG Berpotensi Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: Dow Jones -0.86%, S&P 500 -0.72% dan Nasdaq -0.49%. Pasar AS serempak bergerak melemah karena penurunan pada saham PacWest yang memicu aksi sell-off pada bank-bank regional. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan masalah di sektor perbankan. Yield UST 10Y melemah -0.69% ke level 3.38 dan USD Index naik +0.08% ke level 101.4.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak naik +3.04% ke level USD 68.6/bbl, batubara turun -5.51% ke level USD 170.7/ton, nikel melemah -2.28% ke level USD 24,083 dan CPO tutup +0.0% di level MYR 3,430. Sedangkan harga emas terpantau turun -0.59% ke level USD 2,055.7/toz.
Bursa Asia kemarin (4/5) ditutup cenderung menguat: Nikkei closed +0.0%, Hang Seng menguat +1.27%, Shanghai menguat +0.82% sedangkan EIDO ditutup menguat +0.08%. IHSG ditutup menguat +0.46% ke level 6,844.0 dengan Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 59.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 121 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 61.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh UNTR (IDR 114 miliar), TLKM (IDR 110.9 miliar), dan BMRI (IDR 85.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 138.3 miliar), BBRI (IDR 112.2 miliar), dan BBCA (IDR 49.8 miliar). Top leading movers emiten GOTO, BYAN, BBRI, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBNI, DCII.
Adapun diperdagangan Jumat (05/5) pagi ini, Nikkei dan KOSPI hari ini libur karena merayakan children’s day.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,’ sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (05/5).

