Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (16/5/2023). Angka indeks hanya bergerak naik 0,89 poin menjadi 2.480,24.
Volume perdagangan mencapai 617 juta saham senilai 7,96 triliun won atau sekitar US$5,94 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 564 berbanding 302.
Angka indeks berakhir datar terpengaruh respon investor terhadap data ekonomi Tiongkok. “Indeks Kospi sempat menguat di awal sesi perdagangan mengikuti pergerakan saham di Wall Street, namun kemudian tertekan sentimen negatif data ekonomi Tiongkok,” ungkap Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Produksi industri Tiongkok hanya meningkat 5,6 persen year-on-year pada April dan penjualan ritel hanya naik 18,4 persen, keduanya berada di bawah ekspektasi.
Investor asing meraup saham senilai 226,2 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi total melepas saham senilai 183,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,4 persen dan 4,63 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing naik 0,58 persen dan 0,57 persen.
Saham perusahaan keuangan Hana Financial Group dan KB Financial Group masing-masing meningkat 0,73 persen dan 1,02 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing terjun 2,64 persen dan 3 persen.
Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom dan KT masing-masing merosot 1,59 persen dan 2,5 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing anjlok 2,12 persen dan 1,23 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 1,55 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.338,55 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 32,40 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 7.234,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 19,75 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 3.290,99. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 7,12 poin menjadi 19.978,25.

