Indeks Kospi Naik 0,89 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 22,39 poin, atau sekitar 0,89 persen, pada Jumat (19/5/2023), menjadi 2.537,79. Dalam sepekan terakhir, angka indeks melonjak 2,5 persen.

Volume perdagangan moderat mencapai 563,11 juta saham senilai 9,09 triliun won atau sekitar US$6,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 544 berbanding 334.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi meningkat untuk sesi kelima beruntun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu solidnya data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru dan optimisme negosiasi plafon utang AS.

Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 1,11 triliun won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,1 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix melambung 3,3 persen dan 4 persen. Saham maskapai penerbangan Korean Air dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing meningkat 0,2 persen dan 1,2 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,5 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing merosot 1,6 persen dan 2,6 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.326,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 42,70 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 7.279,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Thailand, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,51 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 3.283,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 276,68 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 19.450,57.