ANALIS MARKET (12/5/2023) : IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup mayoritas melemah: Dow Jones -0.66%, S&P 500 -0.17% dan Nasdaq +0.18%. Pasar AS bergerak melemah karena penurunan pada saham Disney dan gejolak yang sedang berlangsung di bank-bank regional. Yield UST 10Y melemah -1.54% ke level 3.39% dan USD Index naik +0.557% ke level 102.1.

Pasar komoditas terpantau bergerak melemah: minyak turun -1.87% ke level USD 71.5/bbl, batubara turun -2.37% ke level USD 163/ton, nikel melemah -2.65% ke level USD 21,913 dan CPO turun -2.62% di level MYR 3,604. Sedangkan harga emas terpantau turun -0.77% ke level USD 2,021/toz.

Bursa Asia kemarin (11/5) ditutup cenderung menurun: Nikkei menguat +0.02%, Hang Seng melemah -0.09%, Shanghai melemah -0.29% sedangkan EIDO ditutup melemah -1.77%. IHSG ditutup melemah -0.82% ke level 6,755.9 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 911.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 573.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 337.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 217.3 miliar), ADRO (IDR 94.1 miliar), dan ASII (IDR 85.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 101.6 miliar), GOTO (IDR 31.2 miliar), dan EXCL (IDR 31 miliar). Top leading movers emiten KLBF, BMRI, MAPI, sementara top lagging movers emiten BYAN, BBCA, TLKM.

Adapun diperdagangan Jumat (12/5) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.05% dan KOSPI dibuka menguat +0.36%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (12/5).