ANALIS MARKET (18/4/2023) : IHSG Mungkin Bergerak Sideways

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup menguat pada Senin (17/4); Dow Jones +0,3%, S&P 500 +0,33%, dan Nasdaq +0,28%. Musim laba AS berlanjut dengan hasil beragam dari State Street dan Charles Schwab (The Fed memantau dengan cermat kinerja nama-nama keuangan setelah krisis likuiditas perbankan bulan lalu). Hasil UST 10T naik +3,51% menjadi 3,60%, dan indeks USD naik +0,53% menjadi 102,09.

Pasar komoditas ditutup melemah pada Senin (17/4); Minyak WTI -2,05% menjadi USD 80,83/bbl, Brent -0,2% menjadi USD 86/bbl, batubara -0,53% menjadi USD 187/ton, nikel +0,55% menjadi USD 24.697 dan CPO -0,32% menjadi MYR 3.636. Emas tergelincir -0,44% menjadi USD 2.007/toz.

Bursa Asia ditutup menguat pada Senin (17/4); Kospi +0.38%, Nikkei +0.12%, Hang Seng +0.46%, dan Shanghai +0.6%. IHSG turun -0,45% menjadi 6.787,6, dengan pembelian asing bersih secara keseluruhan sebesar Rp416,3 miliar; Net buy Rp444,9 miliar di pasar reguler, dan -Rp28,6 miliar net sell di pasar negosiasi. Arus masuk asing terbesar di pasar reguler tercatat oleh BBCA (Rp 238,3 miliar), diikuti oleh BBRI (Rp 132,1 miliar), dan TLKM (Rp 108,3 miliar). Arus keluar asing terbesar di pasar reguler dicatat oleh BMRI (Rp 84,2 miliar), diikuti oleh SMGR (Rp 42,1 miliar), dan ESSA (Rp 35,3 miliar). Top leading mover adalah BYAN, TPIA, dan BBCA, sedangkan top lagging mover adalah BBRI, BMRI, dan TLKM.

Adapun Nikkei naik +0,028% diperdagangan Selasa (18/4) pagi ini, sementara KOSPI turun -0,29%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (18/4).