ANALIS MARKET (12/4/2023) : IHSG Mungkin Bergerak Sideways
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup bervariasi pada Selasa (4/11): DJIA +0,29%, S&P500 -0,004%, dan Nasdaq -0,43%. Pasar goyah karena investor bersiap untuk data inflasi utama akhir pekan ini. Hasil UST 10T naik (+0,50%) menjadi 3,43%, dan Indeks USD turun menjadi 102,15.
Di pasar komoditas, CPO naik +1,70% menjadi RM 3.895/ton, begitu pula nikel (+2,13%), emas (+0,64%), batu bara (+0,21%), dan Brent (+2,09% menjadi USD 81,53/bbl ).
EIDO ditutup naik +0,89% menjadi 23,70, dan IHSG naik +0,59% menjadi 6.811,3, dengan pembelian asing bersih sebesar Rp492,7 miliar di pasar reguler dan Rp98,3 miliar di pasar negosiasi. Outflow asing terbesar di pasar reguler tercatat oleh GOTO (Rp 103 miliar), diikuti oleh BMRI (Rp 55,4 miliar), dan INCO (Rp 21,9 miliar). Arus masuk asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp 179 miliar), diikuti oleh BBCA (Rp 165,4 miliar), ANTM (Rp 111,9 miliar), dan HMSP (Rp 18,1 miliar). Penggerak terkemuka teratas adalah GOTO, ASII, dan MDKA, sedangkan penggerak tertinggal teratas adalah ITMG, UNVR, dan LPPF.
Adapun Bursa saham Asia dibuka beragam diperdagangan Rabu (12/4) pagi ini: Nikkei +0,35%; Kospi -0.20%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (12/4).

